ITIC-Forkappsi Gelorakan Keragaman Kekayaan Budaya

by -
Ketua Forkappsi yang juga Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi NTT, Hendry Donald Izaac, S.Sos, MSi. (foto: ist)

Jakarta- Indonesia Tourism Information Center (ITIC) bersama Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Forkappsi) menggelar Colours of Cultures Festival (CoCF) 2024 pada tanggal 4-5 Oktober 2024 di Taman Fatahillah Kotatua Jakarta, pada tanggal 4-5 Oktober 2024. Kegiatan ini untuk mempromosikan keragaman kekayaan budaya bangsa.

Demikian keterangan Ketua Forkappsi yang juga Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi NTT, Hendry Donald Izaac, S.Sos, MSi di Jakarta, Jumat (4/10/2024). Kegiatan ini didukung Kemenparekraf, Forum Kerjasama Gubernur Mitra Praja Utama, PemProv DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan, Biro Kerjasama Daerah, Yayasan Kotatua Jakarta, berkolaborasi dengan stakeholder di kawasan Kotatua Jakarta, dan komunitas yang peduli pada kelestarian budaya.

Menurut Hendry, Forkappsi merupakan wadah bersama Badan Penghubung Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia memiliki tugas mempromosikan potensi ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, seni dan budaya daerah.

Dia menjelaskan, kolaborasi Forkappsi dan ITIC dalam CoCF 2024 adalah merupakan tahun ketiga mengusung tema “Bicara Wastra”. Tema ini berbicara tentang simbol keragaman dan kekayaan budaya yang bernilai tinggi karena setiap wastra memiliki sejarah dan makna yang berbeda.

“Wastra yang ada ditanah air mencakup berbagai jenis kain tenun, songket, batik, jumputan, tekstil dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukan Indonesia kaya akan beragaman budaya dari Sabang sampai Merauke,” jelas Hendry.

Hendry menjelaskasn, CoCF 2024 akan menggelar pasar wastra, seperti tarian/musik daerah, pameran wastra, workshop wastra, beberapa lomba yang berkaitan dengan wastra, serta akan menggelar hasil program penguatan ekosistem budaya berbasis komunitas di Kotatua. Sedangkan ITIC, katanya, merupakan bagian dari program Cultivating Cultural Haritage for Sustainable Livelihoods. UNESCO dan BNP Paribas IDX30 Filatropi, Indonesia TIC mengadakan kegiatan uji publik Kotasenara sebagai bagian dari baseline assessment program IndonesiaTIC juga bekerjasama dengan GIPI yang tengah mengadakan kegiatan WITF (Wonderful Indonesia Travel Fair) di PIK Swiss Hotel, dimana salah satu pentas budaya CoCF akan tampil pada saat pembukaan kegiatan WITF. Selain itu, jelas Hendry, para tamu buyer kegiatan WITF akan di bawa tour dikawasan Kotatua Jakarta dan diberikan waktu untuk menikmati kegiatan CoCF 2024.

Hendry mengingatkan, Jakarta adalah kota Global dimana seluruh suku bangsa berkumpul, berkegiatan ekonomi, Jakarta merupakan Showcase Indonesia, sepatutnya dapat menyajikan sajian budaya, promosi dan publikasi yang tidak hanya dimiliki Jakarta akan tetapi juga daerah-daerah lainnya sehingga masyarakat yang tinggal di Jakarta, wisatawan yang datang ke Kotatua dapat melihat, tertarik untuk dapat melanjutkan perjalananya dan atau mengagendakan perjalanan wisata berikutnya ke daerah lain.

Menyinggung mengenai tujuan kegiatan CoCF, Hendry menjelaskan, antara lain, untuk menjaga identitas Bangsa, Budaya adalah jati diri bangsa. “Dengan melestarikan budaya, kita menjaga keunikan dan kekhasan bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi dan digitaslisasi,” katanya.

Selain itu, jelasnya, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa. Keberagaman budaya di Indonesia harus menjadi kekuatan pemersatu. “Untuk itu, perlu mengembangkan saling menghargai dan melestarikan budaya masing-masing, kita dapat memperkuat tali persaudaraan antar sesama anak bangsa,” tutur Hendry.

CoCF 2024 ini, kata Hendry, juga diharapkan dapat menjadi even untuk mengembangkan pariwisata: Budaya yang kaya, unik dan beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan mempromosikan budaya, tentu akan dapat mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat: Pelestarian budaya akan meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan bertumbuhnya kerajinan tangan, seni pertunjukan, dan pariwisata.

“Sasaran utama dari kegiatan Cocf 2024 ini adalah Mewariskan nilai-nilai luhur budaya nusantara kepada generasi muda, Budaya mengandung nilai-nilai luhur yang perlu diwariskan kepada generasi muda agar mereka memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia ditengah kuatnya arus globalisasi dan digitaliasi,” jelas Hendry.

Hendry mengharapkan, agar generasi muda mengambil peran strategis dan perlu menjadi pioner dalam pelestarian budaya Nusantara. Dengan kreativitas, inovatif, semangat, dan dukungan dari berbagai pihak, mereka dapat menjadi pelopor dalam menjaga kelangsungan warisan budaya bangsa.(sn-10)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.