Bupati Dapawole: Hidupkan Pasar Rakyat sebagai Urat Nadi Ekonomi Rakyat

by -
Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole (masker hijau). Bupati disambut dengan penyelempangan kain disertai tarian penyambutan. (foto: humas sumba barat)

Waikabubak-Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole meresmikan Pasar Rakyat dan Lumbung Desa tersebut sekaligus dirangkaikan dengan syukuran Desa Tebara sebagai Desa Wisata Nasional bertempat di Pasar Rakyat Desa Tebara, Rabu, (03/09/2020). Bupati Dapawole mengharapkan, pasar rakyat digunakan sebagai urat nadi ekonomi rakyat.

“Terima kasih atas terselesaikannya pasar rakyat dan lumbung desa, sehingga masyarakat Desa Tebara dan sekitarnya dapat menikmati fasilitas pasar dan lumbung desa yang layak dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan,” kata Bupati Dapawole dalam  rilis Humas Sumba Barat.

Bupati Dapawole mengatakan, masyarakat Desa Tebara dan sekitarnya sekarang bisa bernapas lega dan bisa langsung memfungsikan Pasar Rakyat dan Lumbung Desa. Selesainya pasar dan lumbung desa ini tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Kecamatan Kota Waikabubak yang selama ini mendukung penuh pembangunan pasar rakyat dan lumbung desa ini sampai selesai.

“Saya berharap dengan selesainya pasar dan lumbung desa ini, seluruh masyarakat yang selama ini menggunakan pasar rakyat sebagai urat nadi perekonomian bisa melaksanakan aktifitas jual beli dengan lebih nyaman,” ujar Dapawole.

“Perlu diingat oleh kita semua bahwa pembangunan akan sangat sulit berhasil apabila tanpa diikuti oleh partisipasi aktif dari masyarakat, terlebih pada saat pemanfaatan dan pemeliharaannya, dimana biasanya membangun itu lebih mudah daripada memeliharanya,” kata Dapawole.

Bupati Dapawole meminta kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengimbangi pembangunan pasar dan lumbung desa ini dengan kemauan untuk memeliharanya, sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Desa Tebara Marthen Ragowino Bira, SS menyampaikan Pasar Desa Tebara yang lahannya disewa sebesar Rp 5 juta pertahun dan Lumbung Desa Tebara disewa sebesar Rp 3 juta pertahun dengan sistem HGB dan disahkan perjanjiannya secara hukum lewat akta notaris pada Kantor Notaris & PPAT Sandy Tendean, SH, M. Kn, diharapkan akan membuka lapangan kerja dan memutar roda perekonomian di Desa Tebara.

“Dengan perkiraan pendapatan bersih sebesar Rp 150juta pertahun, karena Pemerintah Desa Tebara dan pengurus Bumdes ‘Iyya Tekki Desa Tebara’ yakin mimpi besar kami untuk memiliki PADES sebesar Rp 1 Miliar per tahun sehingga masuk dalam kategori Desa Unicorn akan segera tercapai,” kata Marthen Bira.

Sedangkan Tokoh Masyarakat Yohanis Dade,  pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sumba Barat atas kebijakannya telah memberikan perhatian terhadap masyarakat di Desa Tebara.(US)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.