Jakarta- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 sebagai momentum pemulihan ekonomi nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Kami memberikan apresiasi kepada HIPPINDO karena acara ini dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Melalui penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia 2020 diharapkan dapat memacu perkembangan bisnis UMKM atau pelaku kreatif Indonesia melalui kerja sama dengan platform, e-commerce atau marketplace,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam jumpa pers HBDI 2020, Jumat (7/8/2020).
Pandemi COVID-19 memberikan dampak luar biasa terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk UMKM. Mengutip perhitungan BAPPENAS, pandemi telah menggerus daya beli masyarakat hingga Rp362 triliun hanya dalam waktu 10 pekan dari akhir Maret hingga awal Juni 2020. Hal tersebut sebagai dampak dari adanya PSBB dan pengurangan jam kerja secara signifikan.
Sementara data BPS menyebutkan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2020 terkontraksi minus 5,32 persen (YoY). Dimana kontraksi terdalam berasal dari komponen konsumsi rumah tangga sebesar minus 2,96 persen.
“Year on Year konsumsi rumah tangga triwulan II tahun 2020 terkontraksi hingga minus 5,51 persen,” kata Angela.
Ia mengatakan, kebijakan pelonggaran PSBB dan penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru telah sedikit mendorong geliat perekonomian nasional meski beberapa kota masih tumbuh terkontraksi. Diharapkan pada kuartal ketiga dan keempat mendatang, ekonomi Indonesia dapat membaik dan HBDI dapat menjadi salah satu momentum untuk mendorong hal tersebut.
“Semoga dengan penyelenggaran Hari Belanja Diskon Indonesia dapat turut membantu menggiatkan kembali roda perekonomian.” kata Angela.
Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 digelar oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) untuk yang ke-4 kalinya pada 14 Agustus – 30 Agustus 2020 dengan mengusung tema #BelanjaUntukIndonesia. Pada pagelaran tahun ini, program HBD Indonesia mengajak masyarakat untuk kembali ke para peritel dan Berbelanja Untuk Indonesia demi menghidupkan kembali roda ekonomi nasional serta industri ritel Indonesia.
“Melalui program HBD Indonesia, masyarakat berkesempatan untuk berkontribusi nyata terhadap majunya ekonomi Indonesia di tengah badai pandemi,” ujar Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah.
HBD Indonesia tahun ini, HIPPINDO berkolaborasi dengan marketplace di antara lainnya Blibli, Gojek, Lazada, serta Tokopedia. Dengan kolaborasi tersebut, HBD Indonesia memperkenalkan program Online Shopping HBD Indonesia melalui marketplace ternama yang bisa dinikmati masyarakat tanpa rasa cemas untuk keluar rumah.
“HBD Indonesia dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya dengan mendukung Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta dukungan dari PT Sarinah (Persero) selaku ritel UMKM ternama dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) selaku wadah bagi UMKM binaan BUMN,” kata dia.
Ketua Panitia HBD Indonesia 2020, Fetty Kwartati, menambahkan bahwa acara HBD Indonesia tahun ini merupakan bentuk persembahan para peritel Indonesia kepada bangsa ini dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. HBD Indonesia 2020 yang bertepatan dengan hari ulang tahun RI ke-75 akan memberikan aneka promo istimewa bernuansa 75, seperti diskon hingga 75 persen, harga khusus untuk produk tertentu seharga Rp75.000, promo bagi mereka yang berusia 75 tahun, dan masih banyak lagi.
“Selain beragam promosi menarik di HBD Indonesia 2020, rangkaian pengalaman belanja berbasis online akan juga dilangsungkan oleh para marketplace dalam bentuk livestreaming shopping, key optimization leader/influencer optimization, serta social media intensive shopping experience,” ujar Fetty Kwartati.(op-17)