Boyolali— Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan pasar rakyat harus mematuhi
protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan Mendag saat meneninjau
Pasar Boyolali dan Pasar Pengging di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (1/7).
Mendag didampingi Bupati Boyolali Seno Samudro, Sekretaris Jenderal Kementerian
Perdagangan Suhanto, serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono.
“Tujuan utama tetap dibukanya pasar rakyat adalah untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok dan barang
penting bagi masyarakat. Untuk itu, pedagang dan konsumen di pasar diharapkan dapat mematuhi protokol
kesehatan yang telah ditetapkan dengan ketat guna memutus penyebaran Covid-19,” ujar Mendag.
Mendag mengatakan, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam
penerapan protokol kesehatan di era “new normal”, khususnya di sektor perdagangan. Hal ini sesuai dengan
arahan Presiden Joko Widodo yang meminta pembukaan aktivitas ekonomi dengan mengutamakan
keselamatan dan kesehatan.
Selain memantau pelaksanaan protokol kesehatan di pasar rakyat, Mendag juga meninjau harga dan
pasokan barang kebutuhan pokok di pasar rakyat tersebut.
Mendag mengungkapokan, secara umum harga bapok relatif stabil dan pasokannya cukup. Khusus gula
pasir, harga di tingkat pedagang eceran saat ini sudah sesuai dengan ketentuan HET yaitu antara Rp12.000-
12.500/kg. Selain itu, pasokan di pasar juga relatif lancar dengan harga tebus pedagang sebesar
Rp11.300/kg.
Berdasarkan hasil pantauan harga beras medium berkisar Rp10.000-11.000/kg, gula pasir Rp12.000-
12.500/kg, daging ayam Rp37.000/kg, telur Rp24.000/kg, cabai merah keriting Rp10.000-15.000/kg, cabai
merah besar Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp17.000-20.000/kg, bawang merah Rp30.000-40.000/kg,
bawang putih hainan Rp12.000-16.000/kg, dan bawang bombai Rp12.000-20.000/kg.
“Harga bapok di pasar Boyolali relatif stabil dan pasokannya lancar. Untuk itu, Kementerian Perdagangan
mengapresiasi pemerintah Kabupaten Boyolali yang telah menjaga stabilitas harga bapok dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan di pasar rakyat,” tutur Mendag.(op-9)